PONDASI TAPAK
Hallo perkenalkan nama saya Muhammad Maulana Arief dengan NIM 2010811210016 dari Program Studi Teknik Sipil Angkatan 2020 Kelompok RK 6 (Theodolit). Kali ini saya akan membahas tentang pondasi salah satunya ialah Pondasi Tapak.
Pada pembangunan properti, terutama rumah pondasi adalah tahap awal yang harus anda lalui. Pondasi adalah bagian dari suatu sistem struktur bawah (sub structure) yang menahan berat sendirinya dan seluruh beban gaya dari struktur atas, kemudian meneruskannya ke lapisan tanah dan batuan yang terletak di bawahnya. Beban dari kolom yang bekerja pada pondasi ini harus disebar ke permukaan tanah yang cukup luas sehingga tanah dapat memikul beban dengan aman.Sedangkan pengertian pondasi dari beberapa sumber buku ialah :
Menurut Sardjono (1998), Pondasi adalah salah satu dari konstruksi bangunan yang terletak dibagian bawah sebuah konstruksi, pondasi mempunyai peran pentingg terhadap sebuah bangunan, dimana pondasi menanggung semua beban konstruksi bagian atas ke lapisan tanah yang berada dibagian bawahnya.
Menurut Gunawan (1991), Pondasi adalah suatu bagian dari konstruksi bangunan yang bertugas meletakkan bangunan dan meneruskan beban bangunan atas upper structure/super structure ke dasar tanah yang cukup kuat mendukungnya.
Menurut Hardiyatmo (2002), Pondasi adalah komponen struktur terendah dari bangunnan yang meneruskan beban bangunan ke tanah atau bebatuan yang berada dibawahnya.
Pembuatan pondasi bangunan haruslah diperhitungkan dan menjamin kestabilan berdirinya suatu bangunan terhadap berat sendiri, beban-beban berguna dan gaya-gaya luar,seperti tekanan angin,gempa bumi, beban hidup,beban mati, serta tidak boleh terjadinya penurunan pondasi setempat maupun merata lebih dari batas tertentu.dengan demikian sudah jelas bahwa pondasi suatu bangunan harus kuat agar dapat bertahan hingga puluhan tahun tanpa terjadi kerusakan sedikitpun. Pada pembuatan pondasi, pemilihan jenis pondasi dan juga bahan-bahan harus dilakukan secara cermat dan teliti agar pondasi tersebut dapat menopang dinnding dan bangunan diatasnya dengan stabil.
Salah satu jenis pondasi yang umum digunakan ialah pondasi tapak.Pondasi tapak ini terbuat dari beton bertulang yang dibentuk seperti telapak dan letaknya tepat dibawah kolom (tiang). Dalam pengerjaan pondasi tapak diperlukan penyesuain kedalaman sampai mencapat tanah yang keras. Pondasi jenis tapak banyak digunakan pada struktur bangunan bertingkat, biasanya untuk bangunan 2 tingkat atau 3 tingkat. Pondasi ini terbukti lebih bisa menahan beban sehinggan bangunan jadi stabil.
Selain itu Juga,Pondasi ini juga sangat unggul digunakan pada jenis tanah yang lembek.pondasi ini sebenarnya terbuat dari beton bertulang. Bahan yang dgiunakan adalah susunan besi yang kerangkanya sedikit dipendam di dalam tanah. Kemudian kerangka di cor dengan adonan semeen. Pondasi jenis ini punya dimensi lebar dibagian bawahnya. Karena itulah disebut dengan tapak. bagian ini sengaja dibuat lebih lebar agar bisa meneruskan beban bangunan ke lapisan tanah dibawahnya dengan lebih baik. kedalaman pondasi bisa disesuaikan dengan kedalaman tanah keras.
Adapun keunggulan dan kelemahan dari penggunaan Pondasi Tapak dibandingkan dengan pondasi lain ialah
Kelebihan :
1.Biaya pembuatan pondasi ini lebih murah dibandingkan jenis pondasi lainnya.
2.Pondasi ini biasanya dipasang pada tanah yang cukup dangkal saja hanya sampai lapisan tanah keras.
3.Bisa digunakan untuk menahan beban bangunan hingga 4 tingkat.
4.Proses pembuatan rangka pemasangan cukup sederhana.
5.Hasil pondasi tahan lama,awet,kekuatan bangunannya sangat baik.
Kekurangan :
1.Biaya pembuatan pondasi ini lebih murah dibandingkan jenis pondasi lainnya.
2.Pondasi ini biasanya dipasang pada tanah yang cukup dangkal saja hanya sampai lapisan tanah keras.
3.Bisa digunakan untuk menahan beban bangunan hingga 4 tingkat.
4.Proses pembuatan rangka pemasangan cukup sederhana.
5.Hasil pondasi tahan lama,awet,kekuatan bangunannya sangat baik.
Komentar
Posting Komentar