MARI MENGENAL PONDASI BOREPILE

   PONDASI BOREPILE





Hallo perkenalkan nama saya Muhammad Maulana Arief dengan NIM 2010811210016 dari Program Studi Teknik Sipil Angkatan 2020 Kelompok RK 6 (Theodolit). Kali ini saya akan membahas tentang pondasi salah satunya ialah Pondasi Borepile.


Bored Pile adalah jenis pondasi dengan elemen beton bertulang yang dimasukan ke dalam lubang bor. Pondasi ini digunakan untuk memindahkan beban berat bangunan ke tanah atau lapisan batuan yang lebih keras. Bored Pile, dilaksanakan dengan metode pengeboran kontinyu denga getaran rendah, dapat digunakan untuk pondasi dan pengamanan bangunan serta untuk stabilisasi lereng.


Pondasi bored pile adalah jenis pondasi dalam dengan desain berbentuk tabung yang berfungsi meneruskan beban bangunan ke lapisan tanah keras. Pondasi Bored pile juga sering disebut di lapangan sebagai pondasi bor pile. Pondasi ini digunakan jika level tanah dipermukaan atas tidak cukup untuk menahan beban bangunan secara keseluruhan, sehingga diperlukan daya dukung tambahan. Fungsinya hampir sama dengan pondasi dalam lainya layaknya pondasi tiang pancang. Perbedaanya hanya terletak pada cara pengerjaanya. Pengerjaan pondasi bored pile ini dimulai dengan melubangi tanah dahulu sampai kedalaman yang diperlukan, lalu tahap pemasangan tulangan besi yang dilanjutkan dengan pengecoran beton untuk pengurugannya.


Dalam dunia konstruksi dikenal beberapa jenis alat dan metode pengerjaan bor pile namun pada dasarnya sama, diantara cara-cara tersebut yaitu:


Bore Pile Mini Crane
Dengan alat bored pile mesin ini, dapat dilakukan pengeboran dengan pilihan pondasi berdiameter 30 cm, 40 cm, 50 cm, 60 cm hingga sebesar 80 cm. Metode bored pile menggunakan sistem wet boring atau bor basah sehingga dibutuhkan air yang cukup untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan pekerjaan. Ketersediaan sumber air harus diperhatikan jika menggunakan alat bor pile ini.

Bore Pile Gawangan
lat bor pile sebenarnya sistem kerjanya mirip dengan bor pile mini crane. Hanya saja perbedaannya pada desain sasis dan tiang tempat gearbox-nya. Diperlukan tambang pada bagian kanan dan kiri alat, yang harus dikaitkan ketempat lain yang kokoh untuk menjaga keseimbangan alat selama pengeboran agar tidak melenceng.

Strauss Pile
Alat strauss pile ini sedikit berbeda karena harus menggunakan tenaga manual untuk memutar mata bornya. Metode ini menggunakan metode bor pile kering atau dry boring. Alat bor pile ini lebih praktis karena komponennya simpel, ringkas dan mudah dioperasikan serta tidak bising saat pengerjaan.Hal ini menjadikan cara ini sangat cocok digunakan di berbagai proyek skala menengah - kecil seperti perumahan, pabrik, gudang, kantor maupun pasar. Kekuranganya terbatasnya pilihan diameter yaitu hanya mampu menggali dengan diameter 20 cm, 25 cm, 30 cm dan 40 cm. Hal ini karena ini berhubungan dengan tenaga penggeraknya yang hanya tenaga manusia yang relatif lebih kecil dari tenaga mesin. Jadi cara ini kebanyakan digunakan untuk bangunan skala kecil.


Untuk pondasi jenis bored pile sendiri, ada beberapa kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya sebagai berikut:


Kelebihan
  1. Aman digunakan pada area yang sempit dan padat bangunan.
  2. Tidak menimbulkan getaran yang terlalu keras, sehingga tidak merusak bangunan di sekitarnya.
  3. Kedalaman tiang cukup bervariasi sesuai dengan jenis yang digunakan.
  4. Saat proses pengeboran, tidak akan menimbulkan pergeseran tiang ataupun gelombang pada tanah.
  5. Pondasi jenis ini memiliki ketahanan yang jauh lebih tinggi terhadap beban lateral.
  6. Pada bagian dasar pondasi bisa dibuat lebih lebar untuk meningkatkan ketahanannya.
  7. Kondisi dasar bored pile didirikan bisa diperiksa langsung.
Kekurangan

  1. Proses pengeboran sangat tergantung cuaca. Pada cuaca tertentu, pengeboran bisa sangat sulit dilakukan ataupun sebaliknya.
  2. Pada tanah dengan komposisi pasir tinggi, tidak bisa dibuat pembesaran ujung pondasi.
  3. Proses pengeboran bisa mengurangi kepadatan tanah.
  4. Bisa menimbulkan tanah longsor jika proses pemasangan tidak menggunakan casing.
  5. Saat lubang bor kemasukan air, maka kondisi tanah akan terganggu, sehingga mengurangi kekuatan tanah dalam menahan tiang.
  6. Rentan terkena timbunan lumpur pada dasar lubang yang berakibat kedalamannya tidak maksimal.
Demikian mengenai pondasi bored pile, dalam hal pelaksanaan diperlukan analisis tanah yang tepat untuk menentukan seberapa dalam pondasi yang akan digunakan. Selain itu perlu juga tenaga yang terampil untuk mengerjakan pondasi jenis ini.

#MUHAMMADMAULANAARIEF
#2010811210016
#THEODOLIT
#6
#CIVILENGINEERINGORIENTATION2021
#TEKNIKSIPILULM
#DARAHBIRU
#HM56ERAK

Komentar